Diam aku di sini
Berpapas
pandang pada terpaan angin
Diam aku di
sini
Mengumbar
senyum keluguan
Diam aku di
sini
Menjejalkan
kaki di bumi Arung Palakka
Aku terlahir
di Kota ini, Kawan !
Aku tumbuh
di Kota ini, Kawan !
Kota epik,
kota heroik, kota history
Yang
menyimpan triliunan kenangan pahit
Diamlah, hey
kau !
Aku sedang
menggoreskan pena untuk kotaku
Kota yang
kian berpoles zaman
Dilanda arus
globalisasi kilat
Bone, kota
beradat
Pemerintah
beradat
Masyarakat
beradat
Itu dulu !!!
Sabab,
budaya “siri napacce”
Tergerus
modernisasi barat
Seandainya,
Petta Manurungnge, Petta Ponggawae, Kajao Laliddong, Wali Pitue
Terlahir
kembali di abad ini
Akan ku tata
kotaku dengan kendali keadilan
Seandainya
….! Harapku
Watampone,
14 Oktober 2012
09.00 WITA
Torehan Hati
Sesaat, Andien
EXCOOLSMADA12
EXCOOLSMADA12
0 comments:
Post a Comment