Wednesday, December 13, 2017

Lanjutkan Kebersamaan Ini

Malam yang penuh dengan keberkahan, penuh kesyukuran bagi kami untuk dapat kembali bertemu dalam sela-sela kesibukan yang melanda. Berawal pada seorang member Excool yang bernama Baharudding yang berusaha untuk mengejar mimpi dan cita-cita, memberanikan diri menerobos rindangnya jalanan panjang poros Bone-Maros. Sesampainya di kota yang penuh dengan kepadatan disbanding dengan kampung halamannya sendiri yaitu Watampone. Dia masih bingung dan takut untuk berjalan sendiri dihiruk-pikuk kota Makassar.

Hari itu yang merupakan hari wisuda dua orang member Excool juga yaitu saudara Ahmad Muhadi, S.ST dan saudara Hasriadi, S.ST, yang sayang sekali saudara Hasriadi yang sering dipanggil Adhy meninggalkan area wisuda dengan cepat dan tanpa kabar, meskipun saat dihubungipun telah berjalan kearah bagian kota dan tak sempat untuk bertemu. Akhirnya kami bertemu dengan Muhadi yang bersama dengan keluarga besarnya. Tak disangka ia meraih wisudawan terbaik dijurusannya yakni teknin sipil 2017.


(Ahmad Muhadi, S.ST [kanan] Hasriadi, S.ST [tengah] Temannya :D [kiri]

Sehari setelah acara wisuda tersebut, ada panggilan dari saudara Muhadi di kediamannya dalam acara syukuran wisuda. Dengan beberapa selera humornya yang khas, saudara Muhadi begitu bermaksud untuk mengundang semua member Excool untuk menghadiri acara tersebut. Waktu menunjukkan siang hari dimana kami kembali bertemu. Waktu itu yang hadir dalam acara syukuran tersebut yakni: Akbar, Baha, Fia, Fifah, Uni, Arham. Banyak yang kami bicarakan, candakan dan impikan. Tak terasa waktu berlalu hingga malam menjelang, sebenarnya kami merencanakan mengunjungi salah satu member Excool yang lainnya yang waktu dekat ini akan memiliki momongan yakni saudara Muh. Tarmidzi Tawil, S.ST akan tetapi, hujan datang begitu derasnya hingga kami semua tak dapat beranjak dari rumah Muhadi.


Semakin lama semakin deras hujan yang menimpa malam itu, hingga air genangan meluap dan masuk kedalam kediaman Muhadi. Meskipun genangan semakin meningkat, berbanding lurus dengan kenangan. Kembali kami membahas mengenai kisah masa putih abu-abu dulu. Mencoba untuk menjalin silaturahmi kembali. Akhirnya kami mencoba menghubungi member-member Excool yang lain pada malam itu dan melakukan video call. Dan setelah hujan reda, kamipun kembali kehabitat masing-masing.


Malam ini kembali kami merencanakan untuk bertemu di sebuah tempat yang kami janjikan. Dan setelah menyelesaikan urusan di kampus, saya menuju rumah Fia untuk bersama-sama pergi tempat tersebut. Dan karena waktu mereka mengatakan pukul 05.00 WITA kayaknya kami yang pertama datang. Kemudian disusul oleh saudara Akbar dan Baha yang baru saja dari tes yang Baha lakukan hari ini. Kelihatan dengan pakaian yang serba hitam putih, jelas sekali. Tak lama berselang saudari Hilma dan Fifah datang dan kami berlima akhirnya masuk sebuah cafĂ© dan menunggu beberapa member lainnya.


Setelah waktu Maghrib, datang saudara Irdam yang sebentar lagi akan wisuda di jurusan Farmasi UIN (selamat bro :D), setelah waktu Isya kemudian masing-masing datang saudran Arham, Midzi dan terkahir saudari Uni yang berboncengan dengan adiknya. Lama kami berbincang-bincang. Mencoba kembali mengingat kenangan masa lalu. Tak lama berselang terdapat sebuah wacana untuk membuat suatu pertemua bulanan yang dirangkaikan dengan acara sosial yang akan dilaksanakan di Makassar. Beberapa telah mengungkapkan alasan dan menyetujui wacana tersebut. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah berusaha untuk mewujudkan pemikiran tersebut dalam sebuah tindakan nyata. Lama kami berdiskusi tentang hal tersebut, dan waktu telah menunjukkan pukul 22.00 yang dimana salah satu dari kami khawatir tentang pulang terlalu malam. Yang akhirnya kamipun dengan rasa penuh tanggungjawab mengantar pulang semua member yang datang pada hari itu, kamipun mengelilingi wilayah Hertasning-Pettarani-Perintis.


Sesampainya di tempat ku istirahatkan tubuh malam ini, kucoba untuk membuka kembali blog Excool dan menuliskan beberapa kata yang terlintas dalam benakku. Semoga saja jalinan ini dapat terus mengikat kita bersama hingga mencapai dunia yang kekal. Amiin yaa Robbal Alamiin :D

Tulisan dari yang daftar presensi nomor urut 40: Candra D. Suwito







0 comments:

Post a Comment